Rabu, 08 Juni 2011

Tray Aerasi

TRAY AERASI


Aerasi merupakan salah satu proses dari transfer gas yang lebih dikhususkan pada transfer oksigen dari fase gas ke fase cair. Fungsi utama aerasi dalam pengolahan air adalah melarutkan oksigen ke dalam air untuk meningkatkan kadar oksigen terlarut dalam air dan melepaskan kandungan gas-gas yang terlarut dalam air, serta membantu pengadukan air. Aerasi dipergunakan pula untuk menghilangkan kandungan gas – gas terlarut, oksidasikandungan besi dan mangan dalam air, mereduksi kandungan ammonia dalam air melalui proses nitrifikasi dan untuk meningkatkan kandungan oksigen terlarut agar air terasa lebih segar.


Alat yang digunakan dalam proses Aerasi adalah Aerator.
Aerator ini berfungsi membuka ruang antara air dan udara sehingga luas permukaan air bertambah, jika luas permukaan air bertambah maka udarapun akan lebih cepat masuk kedalam air.

Coke Tray Aerator
Coke tray aerator adalah salah satu jenis dari Tray Aerator yang berbahan "Coke". Baki coke adalah sebuah aerator yang terdiri dari serangkaian karbon aktif dari nampan, yang tersusun berurutan antara yang satu dengan yang lain, dengan mendistribusikan air melewati baki-baki coke air dialirkan mengunakan mesin dan di tambung dibak atas coke tray aerator. Lubang-lubang dalam baki harus dirancang sebaik-baiknya agar oksigen yang masuk dapat maksimal.

Selain mengaerasi air, karbon aktif didalam baki coke tray aerator berfungsi menyaring kontaminan organik keluar dari air. Serupa Metode ini pernah digunakan untuk mengobati orang-orang yang telah menelan racun Roti yang dipanggang dalam oven sampai menghitam, berubah menjadi aktif karbon. Kemudian pasien memakan roti panggang yang gosong. karbon menarik racun ke dalam karbon dan keluar dari pasien sistem. tray aerator Coke bekerja dengan cara yang sama, menggangkat kontaminan keluar dari air.

Jenis/tipe aerator berdasarkan fungsinya

tipe aerator :
a. Gravity aerator ( Pengaruh gaya berat )
prinsip : menjatuhkan air sehingga terjadi kontak air dengan udara yang lebih banyak.
macam :
1. Weir with splash board
2. Weir with paddle wheel
3. Weir with rotating board
4. Weir with inclined plane without hole
5. Weir with inclined plane with hole
6. Lattice aerator
7. Riser with perporated aprous

b. Surface aerator ( Permukaan )
Prinsip : mencampurkan air yang telah ada dalam kolam dengan cara memancarkan ke udara atau membuat permukaannya menjadi luas ( bergelomang )

c. Diffusier aerator ( mencampurkan )
Prinsip : mencampurkan udara beroksigen dalam air sehingga lebih banyak air yang bersinggungan dengan udara.

d. Turbine aerator ( kincir )

e. Kombinasi 2 atau lebih a sampai d
Tipe aerator ada 4, yaitu gravity aerator ( ada cascade aerator, packing tower, tray aerator), spray aerator, diffuser, & mechanical aerator. Oksidasi Fe
dpt berjalan dgn baik pd pH 7,5 – 8 dlm waktu 15mnt.Endapan besi yang terbentuk dpt dihilangkan dgn koagulasi dn filtrasi. Aerasi mampu mengendapkan besi jika tidak ada zat organik jenis humic & fulvic acid (jika ada zat tsb akan membentuk seny kompleks dgn besi yg tdk dpt mengendap scr sempurna setelah aerasi, dan biasanya ikatan kompleks in berwarna,selain itu memperlambat proses oksidasi).

Keuntungan dan Kerugian Aerasi
Penyisihan rasa dan bau.
Aerasi mempunyai keterbatasan dalam hal penyisihan rasa dan bau. Sebagian besar rasa dan bau disebabkan oleh bahan yang sangat larut dalam air, sehingga aerasi kurang efisien dalam menyisihkan rasa dan bau ini dibandingkan dengan metode pengolahan air lain,misalnya oksidasi kimiawi atau adsorpsi.


Penyisihan besi dan mangan.
Penyisihan besi dan mangan dapat dilakukan dengan prosesoksidasi. Aplikasi aerasi dalam proses ini dapat memberikan cukup banyak oksigen untuk berlangsungnya reaksi. Proses ini biasanya digunakan pada air tanah yang kebanyakan mempunyai kandungan oksigen terlarut yang rendah. Oleh karena itu, aerasi dalam aplikasi ini akan menghasilkan endapan dan meningkatkan konsentrasi oksigen terlarut. Mangan sering kali tidakdapat teroksidasi pada pH normal. Peningkatan pH sampai 8,5 dapat memperbesar oksidasi mangan, khususnya jika digunakan menara aerator.


Penyisihan senyawa organic volatile
Senyawa organik yang bersifat mudah menguap (volatile) dapat disisihkan dengan cara aerasi.

Penyisihan karbondioksida.
Karbondioksida dapat cepat dihilangkan dengan cara aerasi.Karbondioksida mempunyai kelarutan yang rendah dalam air, sehingga aerasi sangat efisien dalam penyisihannya. Proses ini biasanya diterapkan pada pelunakan air tanah yang umumnya mempunyai kandungan karbondioksida yang tinggi. Tingginya konsentrasi karbondioksida dalam airdapat meningkatkan pemakaian bahan kimia untuk keperluan pelunakan.


Penyisihan hidrogen sulfida.
Hidrogen sulfida adalah senyawa utama penyebab rasa dan bau yangdapat diolah cukup efektif dengan aerasi. Mekanisme pengolahannya adalah terjadi oksidasihidrogen sulfida menghasilkan air dan belerang bebas.

Tray Aerasi
Tampak Belakang Tray Aerasi

Tidak ada komentar:

Posting Komentar